Risiko Keguguran Akibat Kram Saat Hamil
Risiko Keguguran Akibat Kram Saat Hamil – Saat -saat kehamilan, sering jadi saat -saat paling menegangkan bagi para wanita. Apalagi, bila kehamilan yang dialami adalah kehamilan yang pertama. Tidak adanya pengalaman hamil sebelumnya sering membuat para calon ibu ini jadi merasa galau dan was -was.
Nah, bila Anda pun merupakan calon ibu yang baru mengalami kehamilan pertama, maka memang sudah sewajarnya kalau Anda galau. Sebab, Anda mungkin masih belum banyak tahu tentang apa saja yang mesti dilakukan dan mesti dihindari saat hamil agar janin bisa tumbuh dengan baik.
Risiko Keguguran Akibat Kram Saat Hamil
Untuk itu, bagi Anda para calon ibu, sudah seharusnya Anda rajin mencari berbagai informasi seputar kehamilan. Dengan begitu, Anda pun bisa menjalanka kehamilan pertama Anda dengan baik.
Tentunya, Anda ingin agar calon anak yang masih tumbuh di rahim Anda bisa terlahir sempurna, sehat, kuat dan juga cerdas bukan? Karenanya, sudah selayaknya bila Anda memang harus ekstra hati -hati dalam beraktivitas dan mengkonsumsi makanan. Selain itu, Anda pun perlu mengetahui aneka risiko bahaya kehamilan.
Para ibu hamil memang terbilang rentan. Karenanya, sudah seharusnya kalau Anda selalu menjaga kehamilan dengan baik. Apalagi, Anda tentu akan lebih akrab dengan berbagai keluhan saat hamil. Salah satu keluhan yang paling sering dialami oleh para ibu hamil adalah kondisi kram perut. Kram perut di masa awal kehamilan memang merupakan hal yang normal dan biasa terjadi, terutama pada trimester pertama.
Risiko kram perut
Kram perut yang dialami selama masa kehamilan memang sangat tidak nyaman. Anda akan merasa sakit, nyeri, dan mungkin Anda juga akan khawatir bila kram jadi pertanda buruk dari janin Anda.
Padahal, kram saat hamil memang bisa dikatakan sebagai hal wajar. Ketika hamil, rahim akan mengalami kontraksi serta ligamentum atau urat penggantung juga mengalami peregangan. Hal inilah yang dapat menyebabkan sensasi kram pada perut.
Selain itu, kondisi rahim yang terus mengalami pembesaran juga turut memicu rasa kram di perut. Bahkan, kram yang dialami oleh para ibu hamil ini tidak hanya bisa terjadi di bagian perut saja. Terkadang, Anda mungkin akan mengalami kram di bagian kaki.
Namun, penyebab kram di kaki memang berbeda dari penyebab kram di perut. Jika kram lebih sering terjadi di kaki, artinya tubuh Anda sedang kekurangan kalsium akibat kalsium dalam tubuh diserap oleh janin untuk proses pembentuk tulang dan gigi janin.
Tanda bahaya saat terjadi kram
Walau kram perut adalah hal normal bagi para wanita hamil, namun ada juga kondisi yang perlu Anda waspadai saat terjadi kram perut. Sebab, kram perut ini juga bisa jadi tanda terjadinya keguguran. Lantas, seperti apa kram tanda keguguran?
Kondisi kram yang perlu Anda waspadai adalah ketika kram perut yang terjadi terasa sangat parah atau tak tertahankan. Kemudian, kram juga diikuti dengan perdarahan. Jika hal ini terjadi, maka Anda harus ekstra hati -hati dan segera konsultasi dengan dokter kandungan Anda.
Kondisi kram seperti ini bila terjadi di masa -masa awal kehamilan, tandanya mungkin terjadi keguguran. Tapi, bila terjadi masa -masa trimester ketiga, mungkin adalah tanda akan terjadi persalinan prematur.
Biasanya, faktor paling sering yang menyebabkan rasa kram berlebihan ini adalah kondisi fisik ibu yang terlalu lelah.
Baca Juga :
- 10 Desain Dapur Minimalis Terbuka Dan Nyaman
- Desain Dapur Outdoor Cantik Dan Elegan Terbaru
- Desain Batu Alam Dinding Depan Rumah Terbaru
- Desain Warna Cat Kamar Tidur Anak Laki-Laki Sederhana Dan Mewah
Namun, kram yang terjadi di trimester kedua dan ketiga, terkadang juga disebabkan oleh kontraksi fisiologis dari rahim atau yang disebut kontraksi Braxton Hicks. Jika yang dialami adalah kram akibat kontraksi ini, maka kondisinya masih normal.
© copyright 2019-2021; published only for www.KlikBuzz.com.